Aturan Minum Whey Protein
Fitness atau
Gym mungkin sekarang bukanlah hal yang sulit atau takut orang lakukan, tidak
seperti dulu banyak sekali orang beranggapan bahwa gym atau fitness adalah
suatu olahraga yang sangat sulit karena identik dengan yang orang awam sebut
angkat besi. Nah seiring berjalan nya waktu hilang lah sebuah persepsi yang
menurut saya sih kurang tepat, seakan sekarang olahraga yang identik dengan
angkat besi ini sudah banyak di lakukan semua kalangan, dari kalangan remaja
hingga orang tua, dari yang berbadan kurus hingga berbadan super gempal pun
banyak yang melakukan nya, karena tidak sedikit testimoni atau mungkin ajakan
teman sekitar yang mendapatkan manfaat fitness atau gym ini.
Nah setelah
membahas sedikit tentang olahraga angkat besi ini maka sudah dapat dipastikan
beberapa orang akan mencari suplemen untuk membantu dan memacu pertumbuhan otot
yang maksimal, mungkin beberapa dari kalian juga masih ada yang ikut-ikutan
atau hanya termakan iklan – iklan di media sosial yang mennunjukan perubahan
baik itu dari segi berat badan atau pun dari bentuk otot orang yang
mengkonsumsi nya.
Nah tanpa
basa-basi langsung saja masuk ke topik utama kita yaitu tentang “aturan minum
Whey Protein”. Mungkin bagi kalian sudah tidak asing lagi dengan whey protein,
ya sebuah suplemen yang kebanyakan berbentuk serbuk yang nantinya akan diminum
sebagai susu (bilang aja susu,ribet amat :D) so lanjut yak, whey protein ini
sangat banyak manfaat nya bagi tubuh karena kandungan protein nya yang cukup
tinggi sehingga sangat membantu bagi kamu yang sedang melakukan program latihan
agar badan lebih berotot, tapi tunggu dulu ini bukan satu-satu nya cara biar
pengen cepet berotot badan nya selain dari minum whey protein ini, pola latihan
dan pola makan juga menentukan perkembangan otot yang optimal, percuma dong
kamu banyak minum whey protein tapi latihan beban masih jarang, males-malesan
datang ke gym, makan masih sembarangan, ngemil gorengan sembarangan, makan
apapun tanpa dilihat kadar kalori dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh ya
percuma dan dapat dipastikan otot kamu gak akan berkembang optimal. Tapi disini
bukan membahas itu mungkin akan lebih jelasnya lihat di thefamousfitnesplan.com
untuk pola makan dan pola latihan yang baik, disini kita hanya membahas bagaimana
cara mengkonsumsi whey protein yang benar.
1. Pagi
Hari
Sangat umum
melihat pecinta fitnes/binaraga profesional memasak hidangan telur di pagi hari
sebagai sarapan. Menu omelet, telur rebus, semangkuk oat, diparut gandum atau
granola dengan protein shake adalah sarapan membangun otot berkualitas tinggi.
Tapi sangat direkomendasikan untuk mendapat asupan instan berkualitas yang
lebih cepat dan lebih mudah untuk disiapkan, terutama setelah bangun tidur di
pagi hari. Ya minum whey protein di pagi hari, selain menawarkan sumber protein
yang mudah, cepat, lezat, dan praktis tanpa harus memasak terlebih dahulu.
Kenapa harus
pagi hari ? Karena saat pagi hari adalah salah satu waktu terbaik untuk minum
protein shake, karena tubuh sudah dalam fasae tanpa asupan makanan selama 7-9
jam saat kalian tidur. Tujuan nya adalah demi menjaga keseimbangan protein
positif dalam otot, susu whey protein juga mengandung nilai biological yang
tinggi, cepat terserap dan sangat disarankan sebagai asupan pertama yang masuk
ke tubuh sebagai sumber protein di pagi hari. Whey Protein adalah SOLUSI
SEMPURNA .
2. Pra
Latihan (Sebelum latihan)
Minum protein
shake sebelum latihan dapat bermanfaat tetapi tidak benar-benar diperlukan.
Jika kamu sudah makan makanan yang porsi nya terdiri dari protein dan
karbohidrat setidaknya 2 jam sebelum berlatih, maka konsumsi whey protein tidak
diharuskan lagi, karena tubuh sudah ada cukup nutrisi yang beredar untuk bahan
bakar latihan kamu dalam mengurangi pemecahan protein otot.
Namun jika kamu
sudah 3 jam atau lebih mengkonsumsi makanan maka konsumsi whey protein sebelum
latihan juga dianjurkan. Tujuan nya untuk memastikan tubuh sudah tersupply asam
amino untuk mengurangi pemecahan protein otot selama latihan dan membantu
proses pemulihan pasca latihan.
3. Setelah
Latihan
Kondisi tubuh
setelah sesi latihan akan merangsang sintesis protein otot dan pemecahan
protein otot. Tanpa asupan protein yang cukup terutama setelah latihan akan
menyebabkan otot mengalami kerusakan, hasil latihan tidak maksimal dan otot akan
berada dalam kondisi anabolik dalam 2 jam pertama. Pertumbuhan otot bereaksi
dalam kondisi anabolik tersebut, pada 2 jam pertama otot-otot kamu sedang
memasuki fase paling responsif terhadap asam amino dari konsumsi protein.
Setiap asupan protein selama periode 48 jam ini sangat berperan dalam perbaikan
dan proses pertumbuhan, dan kondisi sintesa protein mencapai titik maksimum
dalam waktu 2 jam pasca latihan.
Periode waktu
ini disebut sebagai “jendela pasca latihan” dan cara terbaik untuk mengambil
keuntungan penuh dalam pembentukan otot adalah mengkonsumsi whey protein
berkualitas cepat serap.
4. Sebelum
Tidur
Minum protein
shake sebelum tidur adalah cara yang baik untuk menjaga otot-otot tetap
tersupply dengan asam amino saat tidur, tujuan nya jelas untuk mencegah
pemecahan protein otot. Meminum protein shake sebelum tidur juga bisa jadi
salah satu opsi menjaga sintesa protein, artinya otot senantiasa dalam kondisi
anabolik meskipun badan sedang beristirahat.
Suplementasi
dengan (casein) bisa menjadi opsi lain juga jika kamu tidak menggunakan whey
protein, karena protein dari casein ideal dikonsumsi pada malam hari, dan cara
kerja dari casein ini juga konsisten berubah menjadi gel ketika dicerna, hal
ini berarti mengurangi daya kerja pencernaan dan meningkatkan penyerapan dan
juga merilis asam amino lebih lambat dan fokus, membangun otot anda kedalam
aliran darah sepanjang malam.
Itulah beberapa
panduan dalam meminum whey protein untuk memaksimalkan pertumbuhan otot dan
memaksimalkan potensi otot paling optimal dari tubuh kita, selamat mencoba GOOD
LUCK !!!
No comments:
Post a Comment